LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Prinsip Kerja

3. Video Percobaan

4. Analisa

5. Download File

1. Jurnal [Kembali]

JURNAL PRAKTIKUM

HUKUM OHM, HUKUM KIRCHOFF, VOLTAGE & CURRENT DIVIDER, MESH, NODAL, THEVENIN

Nama : HABIBURRAHMAN AL HADZIQ.S

No BP : 2410953006

Tanggal Praktikum : 06 Mei 2025

Asisten : 1. Muhammad Agung Maulana

2. Adnan Kasogi

1. Hukum OHM

R terbaca	V	I	R perhitungan
560	12,54 V	0,86 mA	14581 ohm
1k	12,54 V	0,86 mA	14581ohm
1k2	12,57 V	0,86 mA	14616 ohm

2. Hukum Kirchoff

· Hukum Kirchoff 1

R terbaca	V	I 1,2,3 (Perhitungan)	I total	I Perhitungan
560	12 ,52 V	26 mA	63 mA	63 mA
680		18 mA
750		19 mA

· Hukum Kirchoff 2

R terbaca	I	V1,2,3 (Perhitungan)	V Rtotal	V perhitungan
560	6 mA	3,36 V	12,54V	11,95 V
680		4,08 V
750		4,5 V

3. Voltage And Current Divider

· Voltage Divider

R terbaca	I	V1,2,3 (Perhitungan)	V Rtotal	V perhitungan
1k
1k
1k

· Current Divider

R terbaca	V	I 1,2,3 (Perhitungan)	I total	I Perhitungan
1k
1k
1k

4. Teorema Mesh

Resistor	Resistansi		Tegangan terukur	Arus (I=V/R )	Arus Mesh (perhitungan)
Resistor	Terbaca	Terukur	Tegangan terukur	Arus (I=V/R )	Arus Mesh (perhitungan)
Ra	1 k	976 ohm	7,24 V	7,4 mA	IRa	6,3 mA
Rb	1 k	975 ohm	1,974 V	2 mA	IRb	1 mA
Rc	1 k	974 ohm	0,66 V	0,6 mA	IRc	0,3 mA
Rd	1 k	977 ohm	5,29 V	5,4 mA	IRd = I1 – I2	0 mA
Re	1 k	976 ohm	1,32 V	1,3 mA	IRe = I2 – I3	0 mA
Rg	1 k	971 ohm	1,97 V	2,1 mA	IRg	1 mA
Rf	1 k	972 ohm	0,6 V	0,6 mA	IRf	0,3 mA

5. Nodal

Resistor	Resistansi		Tegangan terukur (V=I.R)	Arus	Tegangan Node (perhitungan)
Resistor	Terbaca	Terukur	Tegangan terukur (V=I.R)	Arus	Tegangan Node (perhitungan)
Ra					VRa = V1 - I2
Rb					VRb = V2 – V3
Rc					VRc = V3 – V4
Rd					VRd = V2
Re					VRe =
Rg					VRg=V5

6. Teorema Thevenin

RL (ohm)	IL (mA)			RTh (Ω)		VTh (V)
RL (ohm)	Rangkaian Asli	Eqivalent Thevenin	Terhitung	Eqivalen t Thevenin	Terhitung	Terukur	Terhitung
330
1000
3300

2. Prinsip Kerja [Kembali]

1. Hukum Ohm

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah

Gambar 3.4
b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c.     ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

2. Hukum Kirchoff

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.5
b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c.     Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

3. Voltage & Current Divider

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.6
b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c.     Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

4. Teorema Mesh

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

                                                                                           Gambar 3.7
b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c.     ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

5. Nodal

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.8
b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c.     ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

6. Teorema Thevenin

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.9

Gambar 3.10

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dengan dan arus dengan voltmeter dan ampere meter dan catat pada jurnal percobaan

3. Video Percobaan [Kembali]

Video Percobaan Praktikum

4. Analisa [Kembali]

•Hukum Ohm
⁠1.    Bandingkan nilai resistansi terukur dan perhitungan
    •    R1 = 560 Ω → Perhitungan = 14581 Ω → selisih = 14021 Ω
    •    R2 = 1 kΩ → Perhitungan = 14581 Ω → selisih = 13581 Ω
    •    R3 = 1 kΩ2→ Perhitungan = 14616 Ω → selisih = 13616 Ω

Perbedaan hasil yang didapat ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti saat pembacaan hasil kurang teliti, kesalahan dalam menggunakan alat, dan kesalahan dalam menginput data.

•Hukum Kirchoff
1. Bandingkan nilai I total perhitungan dengan I total pengukuran
I total pada Kirchoff I adalah 63 mA, sedangkan I total yang dalam perhitungan adalah 63 mA. Ini menunjukkan bahwa pengukuran sangat akurat sesuai dengan hukum Kirchoff I (KCL)

2. Bandingkan nilai V total perhitungan dengan V total pengukuran
V total pengukuran pada Kirchoff II adalah 12,54 V dan V total perhitungannya adalah 11,94 V juga.
Selisih II total perhitungan dengan II total tidak terlalu jauh yang menunjukkan data II cukup akurat (KVL)

- Teorema Mesh

Arus Terukur	Arus Perhitungan
7,4 mA	6,3 mA
2 mA	1 mA
0,6 mA	0,3 mA
5,4 mA	0 mA
1,3 mA	0 mA
2,01 mA	1 mA
0,6 mA	0,3 mA

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!

Jawab:

Berdasarkan percobaan yan sudah dilakukan didapatkan bahwa data dari perbandingan arus terukur dan perhitungan adalah seperti diatas, dapat dianalisa bahwa hasil yang didapat nilainya tidak jauh berbeda dan cukup akurat. Perbedaan nilai dapat disebabkan karena:

1. Human error kesalahan praktikan saat percobaan

2. Kurang ketelitian dalam pembacaan

3. Kelonggaran pada jumper saat percobaan

2. Bandingkan arus terukur dan arus hasil perhitungan!

Jawab:

Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan didapatkan bahwa data dari perbandingan arus terukur dan perhitungan adalah seperti diatas, dapat dianalisa bahwa hasil yang didapat nilainya cukup jauh berbeda. Perbedaan nilai disebabkan karena:

Cari Blog Ini

HABIBURRAHMAN AL HADZIQ