LAPORAN AKHIR



1. Jurnal [Kembali]

                            JURNAL PRAKTIKUM OPERATIONAL

AMPLIFIER DAN FILTER

Nama                               : HABIBURRAHMAN AL HADZIQ

No BP                             : 2410953006

Kelompok                       : 4

Tanggal Praktikum          : 9 September 2025

Asisten Praktikum          : 1. Dzaki Asyrof

                                          2. Muhammad Faiz Nurahmantyo

 

 

1. Inverting Amplifier

 

Rf(kΩ)

Vi(V)

Hitung

𝑅

Gain(𝑓 )

𝑅𝑖𝑛

Vout

Bentuk Gelombang

20

5V 

-2 

-10 



50

 5V

-5 

 -25

 


80

5V 

-8 

 -40



 

2.Komparator 

V1 (V)

V2 (V)

Vout

 3V

 1V

 -10,02

 1V

 3V

 11,28

 

3. LPF -20dB

Frekuensi

Vin

Vout

Grafik Sinyal

 

 

 

100 Hz

 5V

 5V

 

 

 

 

 

 

500 Hz

 5V

 5V

 

 

 

 

 

 

 

1000 Hz

 5V

 5V

 


Sketch Grafik Bode Plot

 




 


4. HPF 40dB

Frekuensi

Vin

Vout

Grafik Sinyal

 

 

 

 

 

100 Hz

 5V

 5V

 


 

 

 

 

 

500 Hz

 5V

 5V

 


 

 

 

 

 

1000 Hz

 5V

 5V

 


Sketch Grafik Bode Plot

 


2. Prinsip Kerja [Kembali]

PROSEDUR PERCOBAAN

 

4.1 Inverting Amplifier

a.     Susun rangkaian seperti pada gambar 3.6

                                              Gambar 3.6 Rangkaian Inverting Amplifier

b.     Hubungkan Function generator dan Osiloskop ke rangkaian inverting amplifier

c.     Hidupkan Osiloskop dan Function generator 

d.     Ukur nilai tegangan keluaran dari inverting amplifier

e.     Catat hasil tegangan keluaran ke jurnal yang telah disediakan 

 

4.2 Komparator Amplifier 

a.     Susun rangkaian seperti pada gambar 3.7

Gambar 3.7 Rangkaian Komparator Amplifier

 

b.     Atur nilai tegangan V1 dan V2 menggunakan resistor variabel pada modul 

c.     Aktifkan rangkaian komparator amplifier dengan menghubungkan ke sumber listrik 

d.     Ukur nilai tegangan keluaran dari rangkaian komparator amplifier 

e.     Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.

 

4.3 Low Pass Filter 

a.     Buatlah rangkaian LPF -20dB seperti pada gambar 3.8

 

                                                                                                                           Gambar 3.8 Rangkaian LPF -20dB

b.     Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.  

c.     Hubungkan function generator ke input rangkaian LPF -20dB. 

d.     Hubungkan probe pertama osiloskop ke input dan probe kedua ke output.

e.     Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100 Hz  - 1000 Hz 

f.      Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop

g.     Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter

h.     Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.

 

4.4 High Pass Filter 

a.     Buatlah rangkaian HPF 40dB seperti pada gambar 3.9  

 


 

                                     Gambar 3.9 Rangkaian HPF 40dB

b.     Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.  

c.     Hubungkan function generator ke input rangkaian HPF 40dB. 

d.     Hubungkan probe pertama osiloskop ke input dan probe kedua ke output.

e.     Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100 Hz  - 1000 Hz 

f.      Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop

g.     Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter

h.     Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan. 

3. Video Percobaan [Kembali]

Video Kondisi Praktikum



1. Video Inverting Amplifier

2. Komparator

3. LPF -20dB

4. HPF +40dB

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian Inverting Amplifier berdasarkan nilai percobaan.

Jawab:
Berdasarkan percobaan pada praktikum rangkaian inverting amplifier membalik fase sinyal input 180° dengan penguatan Rf/Rin-R_f/R_{in}. Hasil percobaan menunjukkan output terbalik dan mendekati perhitungan teoritis, perbedaan kecil muncul karena toleransi komponen dan keterbatasan op-amp.

2. Apa yang terjadi jika input komparator mendekati sama dengan tegangan referensi?

Jawab:
Ketika input mendekati referensi, output tidak stabil (chattering) akibat noise dan perubahan kecil pada sinyal. Percobaan membuktikan adanya osilasi sesaat sebelum stabil. Dengan hysteresis, fenomena ini bisa dihindari.

3. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran?

Jawab:
Secara umum hasil perhitungan dan pengukuran mendekati sama, namun ada selisih akibat toleransi resistor/kapasitor, keterbatasan op-amp (offset, bandwidth, slew rate), serta kesalahan pengukuran.

4. Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan hasil percobaan.

Jawab:
Low Pass Filter melewatkan frekuensi rendah dan melemahkan frekuensi tinggi. Percobaan menunjukkan bahwa pada f<fcf < f_c output ≈ input, pada ffcf \approx f_c amplitudo turun 0,707× dan fase −45°, sedangkan pada f>fcf > f_c sinyal sangat melemah dan bentuk gelombang menjadi lebih halus.

5. Analisa prinsip kerja dari HPF berdasarkan hasil percobaan.

Jawab:
Dari percobaan, pada f<fcf < f_c output sangat kecil, pada ffcf \approx f_c amplitudo sekitar 0,707× dengan fase +45°, dan pada f>fcf > f_c output menyerupai input.

5. Download File[Kembali]

Download Laporan Akhir [Klik Disini]

Download video Percobaan 1 [Klik Disini]

Download video Percobaan 2 [Klik Disini]

Download video Percobaan 3 [Klik Disini]

Download video Percobaan 4 [Klik Disini]

Download video Kondisi Paktikum [Klik Disini]

Download File Kondisi [Klik Disini] 

Komentar